PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Pertanian

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Pertanian

Penandatanganan Kerjasama dan Seminar Pengembangan Metode Recycling Slag Baja untuk Pertanian Ramah Lingkungan




Selasa (3/9), BSIP Lingkungan Pertanian turut hadir dalam penandatanganan perjanjian kerjasama antara BSIP, PT Krakatau Posco, dan Posco dengan tema "Kerjasama Strategis Pengembangan Metode Recycling Slag Baja untuk Pertanian Ramah Lingkungan" yang bertempat di Park Hyatt Hotel, Jakarta.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, Kepala BSIP; Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA, Sekretaris BSIP; Jung Bum So, Presiden Direktur PT Krakatau Posco; Cho Kyung Seok, Environment Direktor Posco; Ismail Mandry, Wakil Ketua IISIA; serta perwakilan dari Direktorat Pupuk dan Pestisida, PPVTPP, BSIP Tanah dan Pupuk, BSIP Lingkungan Pertanian, Direktorat Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non-B3 KLHK, BRIN, Ketua Asosiasi dan Himpunan Produsen Pupuk di Indonesia, IPB University, Gyeongsang National University, serta berbagai institusi kementerian dan perusahaan.

Melalui nota kesepahaman ini, BSIP, PT Krakatau Posco, dan Posco akan berkolaborasi dalam: 1) pengkajian pemanfaatan slag baja yang kaya akan kandungan silika dan berpotensi sebagai pembenah tanah ataupun sumber bahan baku pupuk silika; 2) penyusunan dan perumusan standar mutu slag baja untuk bidang pertanian ; 3) formulasi slag baja dengan bahan bermanfaat lainnya serta pengembangan formula pupuk dan atau pembenah tanah terpilih yang akan digunakan di bidang pertanian; dan 4) bekerjasama dalam mewujudkan penurunan emisi gas rumah kaca melalui pemanfaatan slag baja yang berkolaborasi dengan stakeholder terkait.

Sebagai instansi dibawah BSIP yang bergerak di bidang lingkungan Pertanian, BSIP Lingkungan Pertanian berperan untuk melakukan pengujian pupuk silika dari slag baja untuk penurunan emisi gas rumah kaca terutama CH4 (metana) dan produksi padi. Pada sesi symposium, BSIP Lingkungan Pertanian yang diwakili oleh Dr. Miranti Ariani berkesempatan menyampaikan mengenai “Pemanfaatan Pupuk Silika untuk penurunan emisi GRK dan peningkatan produksi padi di Indonesia”.