Proses fitoremediasi dalam mengatasi pencemaran lingkungan
Kalau kemarin SobaTani sudah mengenal apa itu fitoremediasi, nah sekarang kita pelajari yuk bagaimana proses tanaman itu bisa menyerap polutan di lingkungan. Proses fitoremediasi terbagi atas 6 mekanisme dalam penyerapan kontaminan:
- Rhizofilteration, proses adsorpsi atau penjerapan kontaminan oleh akar untuk menempel pada akar tersebut sehingga membentuk suatu lapisan tipis atau film pada permukaannya.
- Phytostabilization, proses tanaman untuk mentransformasi kontaminan di dalam tanah menjadi senyawa yang non-toxic tanpa menyerap terlebih dahulu zat kontaminan tersebut ke dalam tubuh tanaman.
- Phytostimulation, proses tanaman untuk menstimulasi aktivitas biodegradasi oleh mikroba yang berasosiasi dengan akar.
- Phytodegradation, proses tanaman menguraikan kontaminan yang mempunyai rantai molekul yang kompleks menjadi bahan yang tidak berbahaya dengan bantuan enzim.
- Phytoextraction, proses tanaman menarik kontaminan dari media yang tercemar sehingga terakumulasi ke bagian lain (daun dan batang).
- Phytovolatilization, proses tanaman mentranspirasikan kontaminan sebagai zat yang tidak berbahaya untuk selanjutnya diuapkan ke atmosfer