PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Pertanian

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Pertanian

Mengenal Lahan Sawah Tadah Hujan




Sawah tadah hujan atau lahan tadah hujan memang memiliki peran yang penting dalam pertanian, terutama di daerah yang bergantung pada curah hujan sebagai sumber utama air. Sistem pertanian ini umumnya tidak terhubung dengan irigasi permanen atau saluran air buatan, sehingga ketersediaan air untuk tanaman bergantung sepenuhnya pada hujan yang jatuh secara alami. Meskipun demikian, sawah tadah hujan memiliki keunggulan tersendiri. Pertama, sistem ini lebih hemat biaya karena tidak memerlukan pengeluaran untuk infrastruktur irigasi yang kompleks. Kedua, jika dikelola dengan baik dan dioptimalkan, sawah tadah hujan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketersediaan pangan nasional. Hal ini karena dengan pemanfaatan yang tepat terhadap pola tanam dan penggunaan teknologi yang sesuai, produksi pangan dari lahan ini dapat ditingkatkan secara berkelanjutan. Namun, tantangan bagi pertanian sawah tadah hujan juga perlu diperhatikan, terutama dalam menghadapi perubahan iklim dan ketidakpastian curah hujan yang semakin tidak stabil. Penting untuk terus mengembangkan praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan dan adaptif agar sawah tadah hujan tetap menjadi sumber pangan yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat (Nadaa Firda N/ Universitas Gadjah Mada)