Makanan Pokok Pengganti dari Nusantara
Di Indonesia, makanan pokoknya sangat beragam. Hampir sebagian besar masyarakat mengonsumsi beras atau jagung. Di beberapa daerah, ada juga yang mengonsumsi sagu atau singkong. Ternyata, bahan-bahan makanan pokok alami itu, hampir seluruhnya sangat ramah lingkungan. Selain itu, juga ‘ramah kantong’. Artinya, bahan-bahan itu dapat diperoleh dengan mudah dan murah. Itu sebabnya, makanan pokok alami ini cocok sebagai makanan pokok pengganti. Berikut adalah beberapa contoh bahan makanan pengganti beras yaa..
- Ubi Gadung : Umbi gadung merupakan sumber karbohidrat yang baik. Jadi, umbi gadung dapat dijadikan makanan pokok pengganti nasi.
- Garut : Umbi garut memiliki pati yang cukup tinggi. Dicampur dengan pati singkong dapat dibuat cendol, cilok, atau kerupuk. Umbi garut yang muda dapat dimakan secara langsung setelah direbus atau dibakar.
- Jagung : Jagung adalah salah satu tanaman terkenal di seluruh dunia, begitupun di Indonesia.Untuk makanan pokok, jagung biasanya dibuat menjadi nasi jagung terlebih dahulu. Namun, ada yang menjadikan jagung berupa butiran kecil atau tepung.
- Kentang : Kentang termasuk umbi yang memiliki kabohidrat. Jumlah karbohidrat kentang itu lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi. Selain makanan pokok pengganti, kentang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, misalnya untuk menjaga kesehatan tulang, menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, mengurangi usus, dan mengobati insomnia.
- Labu Kuning : Labu kuning memiliki kandungan vitamin A dan serat yang tinggi. Hal ini bagus untuk kesehatan mata, anti oksidan dan pencernaan. Tepung labu kuning sangat baik digunakan untuk meningkatkan nilai gizi pada anakanak. Pengolahan yang paling sederhana, labu kuning dapat dikukus dan langsung dikonsumsi.
- Sagu : Sagu adalah tepung atau olahan dari pemrosesan batang rumbia. Sagu kaya akan karbohidrat, tetapi miskin gizi lainnya. Itu sebabnya, makan sagu harus ada lauk-pauk yang menyertainya. Sagu juga memiliki kadar indeks glikemiks yang rendah sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.
- Sukun : Sukun adalah buah yang mengandung karbohidrat. Selain mengandung karbohidrat, sukun juga banyak mengandung unsur-unsur vitamin. Kandungan protein dan karbohidrat pada sukun segar, lebih tinggi dari singkong, ubi jalar, dan kentang. Dalam bentuk tepung, nilai gizi sukun setara dengan beras.
- Talas : Talas memiliki kandungan gizi yang tinggi, menjadi sumber karbohidrat, dan serat yang cukup. Jadi, mengonsumsi talas sangat baik untuk sumber energi, pencernaan, dan baik pula untuk tekanan darah dan jantung.
- Uwi : Uwi adalah tumbuhan merambat dan banyak sekali jenisnya. Di seluruh dunia, terdapat sekitar 600 jenis uwi-uwian. Dari 600 jenis uwi, hanya sekitar 20-an yang dimanfaatkan. Beberapa jenis lainnya hanya digunakan untuk obat tradisional, pestisida, dan pewarna pakaian.