PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Pertanian

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Pertanian

Penyerahan Alsintan untuk Wujudkan Pati Bumi Mina Tani




Kamis (6/6), Tim Satgas Darurat Pangan BSIP Lingkungan Pertanian menghadiri penyerahan simbolis alsintan berupa pompa, traktor roda 4, dan irigasi perpompaan yang bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pati. Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Pj. Bupati Pati yang didampingi oleh Ka. BPSI Lingkungan Pertanian, Ka. Dinastan Pati, Dandim 0718/Pati, Kapolsek Pati, dan Ka. PUTR Kab Pati kepada kelompok tani. Pada acara tersebut Ibu Nikentri Meiningrum selaku Ka. Dinastan Pati menyampaikan bahwa kegiatan pompanisasi bertujuan untuk meningkatkan percepatan tanam dan menyelamatkan tanaman yang terancam kekeringan.Harapannya pada MT II petani tetap dapat tanam padi dengan adanya bantuan pompa yang diberikan. Sasaran program ini adalah lahan sawah tadah hujan namun tidak menutup kemungkinan untuk lahan sawah lainnnya yang memiliki sumber air. Target pompanisasi di Kabupaten Pati seluas 10.482 ha dari pemerintah pusat, hingga awal Juni ini sudah tercapai 5.861 ha atau 56%. Harapan dengan bantuan pompa target dapat tercapai hingga akhir September. Bantuan dari Kementerian Pertanian untuk program PAT di Kab. Pati yaitu traktor roda 4 sebanyak 10 unit, traktor roda 2 sebanyak 39 unit,  pompa air sebanyak 163 unit. Selain itu terdapat brigade pompa yang terdapat di Dinastan sebanyak 24 unit dan 80 unit pompa yang terdapat di Kodim. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini harus di kawal bersama agar alat mesin pertanian dapat dimanfaatkan secara maksimal, berkelanjutan dan dapat berjalan sesuai target yang diharapkan. Dukungan TNI, POLRI, Kodim dan BSIP diperlukan untuk mewujudkan Kab. Pati menjadi Bumi Mina Tani yang sejahtera dan mandiri. Bapak Henggar Budi Anggoro selaku Pj. Bupati Pati dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada petani dalam mencukupi kebutuhan air selama masa pertanaman padi sehingga mampu mendorong pencapaian target tanam. Bapak Henggar Budi Anggoro menyampaikan bahwa bantuan brigade pompa yang terdapat di Dinastan dan Kodim dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh petani dalam mengatasi masalah kekeringan. Oleh sebab itu Dinastan dan Koramil diharapkan untuk bisa saling berkomunikasi dan bergerak bersama-sama sehingga bantuan yang sudah diberikan dapat memberikan dampak dan manfaat bagi petani. Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari kelompok tani yang menerima bantuan menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pati dan Kementerian Pertanian. Dengan adanya program pompanisasi ini menjadi solusi untuk mengatasi kekeringan yang melanda di areal pertanaman. Kelompok tani juga berharap selalu mendapat bimbingan dan bantuan dalam melaksanakan kegiatan pertanian.